Berangkat ke Banda Aceh

Hai saya Raja Yusuf Alfian jadi saya mau Nge-Blog tentang perjalanan saya ke Banda Aceh. Tujuan saya ke Banda Aceh bukan untuk wisata tapi untuk kuliah.

Foto Gapura Kota Banda Aceh dari detikNews.

Ya. Karna kampus udah mulai mengadakan perkuliahan Tatap muka, jadi saya diwajibkan untuk pergi ke Banda Aceh. Eh, ngomong-ngomong saya ngampus di UIN Ar-Raniry Banda Aceh ngambil jurusan di Manajemen Pendidikan Islam. Tapi saya sebenarnya nggak suka sih kuliah Tatap muka. Bisa disebut saya ini terpaksa. Kalo mau tau jawabannya di Blog ini

Pertama. Satu harian ini saya packing barang yang mau saya bawa ke Kost. Dari pakaian sampe logistik. Ea.. logistik kaya mau perang aja. 

Ini barang yg mau saya bawa ke Kost. Biasa bawaan barang anak kampung. 

NAIK MOBIL.
Pas habis Maghrib tadi saya berangkat naik mobil, menggunakan mobil L300 kenalan dari abang saya. Kebetulan abang saya dulu sopir mobil L300 Aceh Selatan-Banda Aceh. Jadi kalo urusan mobil terbilang mudah lah. 

Ini poto keadaan di dalam mobil yang saya abadikan dari ponsel saya Vivo Y12.

Dan ini Selfi saya di dalam mobil. Buram banget kayak masa lalu saya. 

Berhenti sejenak.
Dalam perjalanan kami sempat berhenti, nggak sejenak sih. Termasuk waktu lama bagi saya, karna menjemput dua orang penumpang lagi dari desa Pucuk Lembang namanya. 

Dan setelah beberapa lama menunggu kemudian mereka masuk mobil. Kamipun kembali melanjutkan perjalanan. Sialnya di sana jaringan nggak mendukung jadi lama menunggu saya hanya termenung, dan pengap terasa.

Berhenti lagi
Setelah beberapa waktu sampailah kami di tempat loket mobil yang saya tumpangi ini. Tempatnya di Desa Kedai Rundeng. Sekalian melapor, mobil juga mengambil satu penumpang perempuan lagi. Dan menaikkan sepeda motor untuk di bawa ke Banda Aceh. 

Ini proses menaikkan Sepeda motor ke mobil yang dilakukan oleh Supir dan beberapa kawannya

Setelah selesai mobil pun kembali berangkat dan setelah itu saya tertidur Beberapa jam dan terbangun di tempat yg saya tidak tau tempat nya, mungkin sejenis warung bagi supir. Dan Orangtua saya pun mengirim pesan via WhatsApp dan karena gak tau nama tempatnya saya jawab aja "warung di pinggir jalan, Samadua mungkin" karna kayaknya banyak mobil yang berhenti. Biasanya di Samadua. 

Berhenti lagi
Setelah dari Samadua tadi kamipun melanjutkan perjalanan. dan pada waktu itu banyak saya mendengarkan beberapa lagu dari Spotify. Sehingga saya dibawa tertidur. Entah mengapa diperjalanan jauh bagaimanapun keadaannya pasti saya selalu tertidur, bahkan ketika saya berniat tidak tertidur. tertidur itu pasti terjadi. 

Dan tepat pukul 01:30 saya terbangun oleh mobil yang tiba-tiba berhenti di pom bensin wilayah Meulaboh kalau tidak salah. 

SAMPAI DENGAN SELAMAT
Dan pada pukul 6 pagi, saya sudah sampai dikota Banda Aceh, dan diantar langsung ke Kost saya, dan setelah itu saya mau mengabarkan ke Orangtua bahwa saya sudah selamat sampe tujuan. 

Alhamdulillah

Selfi ekspresi selamat saya sampe ke kost. 

Komentar

Postingan Populer